Korban penipuan Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher terus bermunculan. Setelah Jakarta, Depok dan Bandung, muncul lagi korban Selly di Bogor. Korban, sebut saja namanya Wanda, bersama 4 temannya menjadi korban Selly menjelang akhir Januari 2010. Awalnya, Wanda dikenalkan dengan Selly oleh sahabat lamanya. "Kenalan, terus makan, jalan. Semua wajar saja. Dia bilang wartawan Kompas juga kita percaya saja," kata Wanda kepada detikcom, Senin (22/2/2010).
Lalu Selly mulai beraksi, kelompok pertemanan Wanda yang sudah berlangung 12 tahun dikacaukan. Mereka diadu domba satu sama lain dan dibuat bermusuhan.
"Saya dan 3 sahabat saya jadi saling mencurigai. Pertemanan yang erat menjadi jauh," kata Wanda.
Setelah diadu domba, mulailah satu persatu korban didekati untuk berbisnis pulsa murah. Dalam suasana permusuhan, mereka pun tidak saling mengingatkan satu sama lain.
"Saya setor Rp 10 juta, ada juga pengusaha lumayan sukses di Bogor setor Rp 10 juta ke rekening Bank Mandiri Selly. Dua teman saya yang lain tidak sempat setor uang," kata Wanda.
Untungnya tiba-tiba ada teman lain memberi tahu bahwa Selly adalah penipu. Selly yang sedang menginap di rumah salah satu korban langsung melarikan diri. Para korban menelusuri Selly, namun perempuan yang diduga psikopat ini menghilang tanpa jejak. Sadar telah ditipu dan diadu domba, Wanda dan teman-temannya kini kembali saling mendukung satu-sama lain.
"Hubungan kami sekarang sudah pulih. Kita saling berbagi pengalaman saja soal peristiwa kemarin. Kami berharap polisi segera menangkapnya," pungkasnya
Lalu Selly mulai beraksi, kelompok pertemanan Wanda yang sudah berlangung 12 tahun dikacaukan. Mereka diadu domba satu sama lain dan dibuat bermusuhan.
"Saya dan 3 sahabat saya jadi saling mencurigai. Pertemanan yang erat menjadi jauh," kata Wanda.
Setelah diadu domba, mulailah satu persatu korban didekati untuk berbisnis pulsa murah. Dalam suasana permusuhan, mereka pun tidak saling mengingatkan satu sama lain.
"Saya setor Rp 10 juta, ada juga pengusaha lumayan sukses di Bogor setor Rp 10 juta ke rekening Bank Mandiri Selly. Dua teman saya yang lain tidak sempat setor uang," kata Wanda.
Untungnya tiba-tiba ada teman lain memberi tahu bahwa Selly adalah penipu. Selly yang sedang menginap di rumah salah satu korban langsung melarikan diri. Para korban menelusuri Selly, namun perempuan yang diduga psikopat ini menghilang tanpa jejak. Sadar telah ditipu dan diadu domba, Wanda dan teman-temannya kini kembali saling mendukung satu-sama lain.
"Hubungan kami sekarang sudah pulih. Kita saling berbagi pengalaman saja soal peristiwa kemarin. Kami berharap polisi segera menangkapnya," pungkasnya
Sumber: detiknews.com