Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang mengatakan, kasus artis Luna Maya (LM) belum selesai karena perdamaian dilakukan Priyo Wibowo dari Rumah Produksi Indigo, Rabu (17/2), dilakukan tidak di depan publik dan melibatkan institusi wartawan. Priyo hanya mewakili dirinya pribadi, belum mewakili PWI. Lagi pula, karena kasusnya sudah memasuki ranah publik, harusnya perdamaian itu dilakukan di depan publik pula, kata Ilham Bintang.
"Ini masalah etika saja. Selayaknya perdamaian dilakukan di depan publik pula," katanya, Jumat (19/2) malam.
Sebelumnya Ketua Departemen Wartawan Infotainmen PWI Pusat, Farid Ridwan Iskandar dalam siaran persnya menyebutkan bahwa pencabutan laporan polisi wartawan infotainmen terhadap artis LM yang dilakukan Priyo Wibowo dari Rumah Produksi Indigo, Rabu lalu, mengejutkan komunitas wartawan yang tergabung dalam Departemen Wartawan Infotainmen.
Perdamaian antara wartawan infotainmen dan LM yang disebut sebagai dasar pencabutan laporan polisi adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi, kata Farid Ridwan Iskandar menanggapi berita perdamaian wartawan infotainmen dan Luna Maya di banyak media on line pada Kamis (18/2) sore.
Menurut Farid, laporan polisi Desember lalu memang dilakukan atas nama Priyo waktu itu. Namun, laporan tersebut mengatasnamakan korps wartawan infotainmen. Dengan kata lain, kasus Luna Maya bukanlah persoalan pribadi antara artis bersangkutan dan pribadi Priyo. Tetapi persoalan Luna Maya dengan seluruh korps wartawan infotainmen anggota PWI.
"Maka tidaklah pada tempatnya, jika kasus yang berkait dengan korps itu diselesaikan secara pribadi," katanya menegaskan.
Senada dengan Ilham Bintang, Ketua Wartawan Infotainmen mengakui bahwa upaya perdamaian dengan Luna Maya tetap terbuka. Perdamaian itu memang menjadi salah satu syarat pencabutan laporan polisi. Namun, perdamaian itu sendiri harus dilakukan di depan publik, dalam forum terbuka yang dihadiri seluruh wartawan infotanimen karena kasus itu telah menjadi ranah publik.
Perdamaian yang dilakukan Priyo secara diam-diam telah menimbulkan berbagai syak-wasangka dan fitnah.
Berdasarkan fakta fakta tersebut di atas Farid menegaskan, wartawan infotainmen anggota PWI, belum pernah merasa telah berdamai dengan Luna Maya. Terhadap Priyo, PWI menjanjikan akan memberi sanksi karena perbuatannya dianggap telah mencemarkan organisasi dan mencatut nama korps wartawan infotainmen.
"Memang ada usul untuk mengadukan Priyo ke polisi dengan tuduhan memanipulasi/mencatut atas nama wartawan dan organisasi. Namun usul itu baru kami wacanakan. Nanti kita lihat perkembanganya," kata Farid.
Sumber : http://suaramerdeka.com
"Ini masalah etika saja. Selayaknya perdamaian dilakukan di depan publik pula," katanya, Jumat (19/2) malam.
Sebelumnya Ketua Departemen Wartawan Infotainmen PWI Pusat, Farid Ridwan Iskandar dalam siaran persnya menyebutkan bahwa pencabutan laporan polisi wartawan infotainmen terhadap artis LM yang dilakukan Priyo Wibowo dari Rumah Produksi Indigo, Rabu lalu, mengejutkan komunitas wartawan yang tergabung dalam Departemen Wartawan Infotainmen.
Perdamaian antara wartawan infotainmen dan LM yang disebut sebagai dasar pencabutan laporan polisi adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi, kata Farid Ridwan Iskandar menanggapi berita perdamaian wartawan infotainmen dan Luna Maya di banyak media on line pada Kamis (18/2) sore.
Menurut Farid, laporan polisi Desember lalu memang dilakukan atas nama Priyo waktu itu. Namun, laporan tersebut mengatasnamakan korps wartawan infotainmen. Dengan kata lain, kasus Luna Maya bukanlah persoalan pribadi antara artis bersangkutan dan pribadi Priyo. Tetapi persoalan Luna Maya dengan seluruh korps wartawan infotainmen anggota PWI.
"Maka tidaklah pada tempatnya, jika kasus yang berkait dengan korps itu diselesaikan secara pribadi," katanya menegaskan.
Senada dengan Ilham Bintang, Ketua Wartawan Infotainmen mengakui bahwa upaya perdamaian dengan Luna Maya tetap terbuka. Perdamaian itu memang menjadi salah satu syarat pencabutan laporan polisi. Namun, perdamaian itu sendiri harus dilakukan di depan publik, dalam forum terbuka yang dihadiri seluruh wartawan infotanimen karena kasus itu telah menjadi ranah publik.
Perdamaian yang dilakukan Priyo secara diam-diam telah menimbulkan berbagai syak-wasangka dan fitnah.
Berdasarkan fakta fakta tersebut di atas Farid menegaskan, wartawan infotainmen anggota PWI, belum pernah merasa telah berdamai dengan Luna Maya. Terhadap Priyo, PWI menjanjikan akan memberi sanksi karena perbuatannya dianggap telah mencemarkan organisasi dan mencatut nama korps wartawan infotainmen.
"Memang ada usul untuk mengadukan Priyo ke polisi dengan tuduhan memanipulasi/mencatut atas nama wartawan dan organisasi. Namun usul itu baru kami wacanakan. Nanti kita lihat perkembanganya," kata Farid.
Sumber : http://suaramerdeka.com