Si jelita asal Rusia, Maria Sharapova, tak tertandingi di Memphis Championship. Mantan ratu tenis dunia yang diunggulkan di tempat pertama itu tampil sebagai juara setelah di final menang mudah atas petenis Swedia yang lolos dari kualifikasi, Sofia Arvidson, 6-2, 6-1, Minggu (21/2).
Petenis peringkat ke-13 dunia itu memang sangat dominan di turnamen ini. Ia tak pernah kehilangan satu set pun sepanjang turnamen untuk merengkuh gelar ke-21 sepanjang karirnya. Di final, petenis berusia 22 tahun itu tampil dominan dengan memenangkan sembilan game secara berturut-turut sejak kedudukan 2-2 di set pertama.
Dominasi Sharapova terus berlanjut di set kedua. Ia hanya kehilangan satu game sebelum akhirnya menghentikan Arvidson, juara tahun 2006, dalam waktu 66 menit. “Aku merasa hebat. Aku datang ke sini untuk memainkan beberapa pertandingan, lalu mendapatkan lima pertandingan dan aku memenangkannya, jadi ini minggu yang bagus,” kata peraih tiga gelar grand slam itu.
“Aku melakukan servis dengan bagus dan mengembalikan bola juga dengan baik, dua hal yang sangat penting untuk pertandingan dalam ruangan.” ujar Sharapova yang mampu mematahkan empat servis Arvidson dan memenangkan 81 persen servisnya sendiri.(tempointeraktif.com)